Salah satu hal yang membedakan antara santri asrama dan non asrama adalah kegiatan. Berikut adalah beragam kegiatan santri asrama yang menjadi ciri khas asrama :

Tahfidzul Quran
Tahfidzul Quran atau lebih familiar di kalangan santri HI dengan istilah tahfiz adalah kegiatan unggulan yang ada di asrama. Hampir setiap selesai sholat para santri diwajibkan mengikuti program tahfidz. Jadi gak heran jika santri asrama banyak yang hafal Quran. Subhanalloh.

Tahajjud
Ibadah sunnah yang satu ini bisa dibilang ibadah wajib untuk santri asrama. Karena tahajjud menjadi program wajib yang ada di asrama, kalau gak tahajjud bisa kena ‘iqob jar. 

Muwajjah
Satu lagi kegiatan yang hanya dikenal di dunia asrama, santri non asrama bahkan banyak yang tidak tau istilah muwajjah ini apa. Kok bisa ya? Ya, karena muwajjah itu hanya ada di asrama. Muwajjah adalah belajar bersama di malam hari. Santri diberikan waktu untuk belajar dalam satu tempat dengan didampingi ustadz dan ustadzah. Waktu muwajjah digunakan para santri asrama untuk mengulang pelajaran, memahami pelajaran yang belum dipahami dari sekolah formal, atau untuk mengerjakan tugas-tugas/PR dari sekolah formal.

Baburdahan
Kegiatan rutin setiap jumat malam sabtu ini memang tidak diterapkan untuk santri non asrama. Sehingga tepat jika santri asrama lebih akrab dengan kegiatan yang satu ini. Disamping bahabsyian, baburdahan adalah salah satu kegiatan favorit bagi para santri asrama.

Uji Nyali
Nah lo, kok ada uji nyali? Ya, kegiatan ini hanya ada di asrama. Tiap satu semester sekali santri wajib mengikuti kegiatan ini. Tujuannya apa? Santri memiliki mental kuat terhadap hal-hal ghoib yang seringkali menjadi “penyakit” bagi sebagian orang. Dalam kegiatan ini santri dihadapkan pada situasi bagaimana mereka bisa mengalahkan rasa takut. Terbukti, santri yang mengikuti kegiatan ini akan memiliki pemahaman dan keberanian yang berbeda dari sebelumnya. Lebih yakin bahwa hanya Alloh SWT lah satu-satunya yang bisa membuat kita merasa takut, bukan yang lainnya.